Back
18 Sep 2015
Kurva Imbal Hasil Treasury Datar, Mengarah ke Resesi Atau Inflasi Yang Rendah?
FXStreet - Kurva treasury yield di AS datar, dengan imbal hasil durasi panjang jatuh lebih jauh daripada imbal hasil durasi singkat setelah Fed dovish pada hari Kamis.
Resesi atau inflasi yang rendah?
Kurva yield yang datar biasanya mewakili meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga jangka pendek atau penurunan ekspektasi inflasi jangka panjang atau resesi. Namun, kurva terbaru yang datar bisa lebih jauh karena penurunan ekspektasi inflasi jangka panjang, sejak Fed terdengar khawatir tentang tekanan inflasi yang rendah.
Sementara itu, Fed juga menekankan dampak negatif dari gejolak China dan EM pada ekonomi AS. Akibatnya, kurva imbal hasil yang datar dapat menunjukkan resesi setidaknya perlambatan.
Pada saat penulisan, imbal hasil 10-tahun turun 5 basis poin dan imbal hasil 30-tahun turun hampir 6 basis poin. Sementara itu, imbal hasil 2-tahun turun 3 basis poin. Imbal hasil durasi panjang lebih sensitif terhadap risiko keengganan/perlambatan di luar negeri.
Resesi atau inflasi yang rendah?
Kurva yield yang datar biasanya mewakili meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga jangka pendek atau penurunan ekspektasi inflasi jangka panjang atau resesi. Namun, kurva terbaru yang datar bisa lebih jauh karena penurunan ekspektasi inflasi jangka panjang, sejak Fed terdengar khawatir tentang tekanan inflasi yang rendah.
Sementara itu, Fed juga menekankan dampak negatif dari gejolak China dan EM pada ekonomi AS. Akibatnya, kurva imbal hasil yang datar dapat menunjukkan resesi setidaknya perlambatan.
Pada saat penulisan, imbal hasil 10-tahun turun 5 basis poin dan imbal hasil 30-tahun turun hampir 6 basis poin. Sementara itu, imbal hasil 2-tahun turun 3 basis poin. Imbal hasil durasi panjang lebih sensitif terhadap risiko keengganan/perlambatan di luar negeri.