Back

AUD/USD Naik-Turun di Sekitar 0,7250 Meski IMP Manufaktur Tiongkok Optimis

  • AUD/USD mempertahankan pemantulan dari terendah intraday mengikuti data Tiongkok yang optimis.
  • IMP Manufaktur NBS Tiongkok meningkat ke 50,3, IMP Non-Manufaktur turun di bawah perkiraan pada bulan Desember.
  • Hari libur di Jepang membatasi pergerakan obligasi, saham berjangka mencetak penurunan tipis.
  • Masalah Omicron tetap bertahan, Tiongkok meningkatkan kesulitan bagi Australia tetapi krisis likuiditas akhir tahun membatasi pergerakan pasar.

AUD/USD naik-turun di sekitar 0,7255 setelah Tiongkok merilis data IMP resmi yang optimis untuk bulan Desember pada awal Jumat. Meski begitu, sentimen beragam dan hari libur di pasar utama Asia-Pasifik membatasi pergerakan terbaru pasangan AUD ini.

Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur NBS Tiongkok tumbuh melewati perkiraan 50,1 dan rilis sebelumnya ke 50,3 pada bulan Desember. IMP Non-Manufaktur naik ke 52,7 versus 52,3 pembacaan sebelumnya tetapi turun di bawah konsensus pasar 53,1.

Perlu dicatat bahwa krisis likuiditas akhir tahun mencapai puncaknya pada hari terakhir tahun 2021, dengan pasar utama Asia-Pasifik libur Malam Tahun Baru.

Sementara hal yang sama membatasi pergerakan jangka pendek AUD/USD, kekhawatiran beragam atas varian COVID Afrika Selatan, yang disebut Omicron itu, semakin meredam kenaikan pasangan barometer risiko ini.

Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales (NSW) kembali melaporkan lonjakan jumlah COVID-19 sementara Victoria juga mencetak jumlah tertinggi sepanjang masa yaitu 5.919 kasus dan tujuh kematian terkait virus menurut ABC News. "Penghitungan kasus COVID-19 harian di NSW hampir dua kali lipat untuk kedua kalinya dalam tiga hari, dengan 21.151 penularan dan enam kematian tercatat," kata ABC News. Meski begitu, Perdana Menteri Australia memutuskan untuk mengubah definisi 'kontak dekat' dengan terinfeksi selama Rapat Kabinet Nasional darurat, tidak ada keterangan lebih lanjut.

Di sisi lain, penghitungan Reuters untuk rata-rata tujuh hari kasus baru virus Corona di AS memperbarui rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut dengan yang terbaru 290.000 kasus.

Di tempat lain, rencana Tiongkok untuk menjadi mandiri terkait bijih besi, yang merupakan pendapatan ekspor terbesar Australia, bergabung dengan ketegangan geopolitik atas Ukraina dan perselisihan Tiongkok-Amerika akan membebani sentimen pasar.

Sebaliknya, para pengambil kebijakan AS tetap berharap untuk mencapai kesepakatan terkait Build Back Better (BBB) ​​sementara para ilmuwan global masih berbicara tentang masalah virus yang lebih ringan ke depan.

Dengan itu, indeks acuan Wall Street membukukan penurunan tipis sedangkan Kontrak berjangka S&P 500 turun sebesar 0,35% baru-baru ini.

Ke depan, tidak adanya sejumlah data/peristiwa utama dan sentimen liburan akhir tahun akan membatasi pergerakan jangka pendek AUD/USD.

Analisis Teknis

Candlestick harian bearish, Gravestone Doji, di puncak bulanan bergabung dengan garis resistance wedge naik bulanan dan Fibonacci retracement (Fibo.) 50% dari penurunan Oktober-Desember akan menyoroti 0,7275 sebagai rintangan utama.

Dengan itu, level Fibonacci 38,2% di sekitar 0,7200 merupakan support kunci jangka pendek sebelum area horizontal berusia tiga bulan di sekitar 0,7175-70 akan membatasi penurunan lebih lanjut.

 

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pangkas Lonjakan Harian Terbesar dalam Sepekan Melewati $1800 karena Imbal Hasil Melemah

Emas naik-turun di sekitar puncak mingguan, yang bergerak di $1,815 selama sesi Asia hari Jumat, setelah mengalami kenaikan terbesar dalam sehari seja
了解更多 Previous

PBOC Tetapkan Kurs Referensi USD/CNY di 6,3757

People's Bank of China (PBOC) menetapkan kurs referensi USD/CNY di 6,3757 pada hari Jumat sementara membandingkan dengan penetapan sebelumnya dan penu
了解更多 Next